Tekan IHSG, Perang Hamas-Israel Bisa Perkuat Emiten Minyak

Berita8 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Hamas-Israel disinyalir bisa menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Akan tetapi pada saat yang sama bisa menjadi katalis positif bagi emiten minyak.

Pengamat pasar modal Hans Kwee mengatakan perang membuat risiko global meningkat. Hal ini memberi efek domino di mana investor cenderung bergerak ke safe haven.

“Kemarin kan kelihatan Yen Jepang menguat dan emas menguat,” ungkap Hans ketika ditemui di acara Economic and Capital Market Outlook 2024 CSA Institute di Gedung BEI Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Selain itu, perang ini juga akan berpengaruh pada harga energi, terutama harga minyak. Hal ini mengingat, Amerika sedang berusaha membuat hubungan antara Arab-Saudi dengan Israel membaik.

Adapun salah satu kesepakatan perjanjiannya adalah nanti Arab akan kembalikan lagi produksi mereka, setelah sebelumnya memotong 1 juta barrel produksinya.

“Nah karena ada perang ini khawatirnya proses pemulihan hubungannya nggak terjadi. Jadi Arab-Saudi mungkin masih potong pasokan mereka. Jadi minyaknya agak tinggi. Nah minyak yang agak tinggi ini negatif bagi negara netimportir seperti Indonesia,” ungkan Hans Kwee.

Namun, meski berdampak buruk bagi inflasi negara, Hans Kwee mengatakan, justru naiknya harga minyak bisa berdampak positif bagi emiten di sektor minyak.

“Biasanya kalau saya lihat kalau minyak naik kan positif ya medco dan beberapa yang terkait minyak itu naik,” kata dia.

Namun, investor perlu mewaspadai sentimen musim dingin yang akan terjadi akhir tahun dan dampaknya ke harga minyak.

Diketahui, mayoritas saham emiten minyak bumi terpantau berterbangan pada perdagangan sesi II Senin (9/10/2023), di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia setelah menegangnya geopolitik di Timur Tengah.

Baca Juga  Live Now! UOB Gelar Gateway to ASEAN Conference 2023

Per pukul 14:39 WIB, tujuh saham pertambangan minyak dan pendukungnya terpantau terbang lebih dari 5%. Bahkan, ada yang sudah melejit hingga 16% lebih.

Saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memimpin penguatan saham minyak pada sesi II kemarin, yakni melejit 16,04% ke posisi harga Rp 246/saham. Melejitnya saham minyak RI kemarin terjadi di tengah melonjaknya kembali harga minyak mentah dunia kemarin.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Mata Uang Israel Shekel Jatuh ke Level Terendah 8 Tahun

(mkh/mkh)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *